Malam ini kamarku tak berpenghuni
Aku pergi ke kamarmu, membawa bunga
Dan meletakkannya di dadamu
Kamarku sepi malam ini
Aku pergi ke mimpimu, menyaksikan
Setangkai bunga mekar di jantungmu
Ciputat 17 Maret 2005
Malam ini kamarku tak berpenghuni
Aku pergi ke kamarmu, membawa bunga
Dan meletakkannya di dadamu
Kamarku sepi malam ini
Aku pergi ke mimpimu, menyaksikan
Setangkai bunga mekar di jantungmu
Ciputat 17 Maret 2005
Sunat Modern Pamulan… on Teguh Dikhitan di Sunat Modern… | |
Sunat Modern Pamulan… on Teguh Dikhitan di Sunat Modern… | |
Asep Sopyan on Menjawab Somasi dari Net89 (PT… | |
Mosley on Menjawab Somasi dari Net89 (PT… | |
![]() | MLM, Dapatkah Dianda… on Antara Bisnis MLM dan Asu… |
![]() | MLM, Dapatkah Dianda… on MLM: Dapatkah Diandalkan sebag… |
![]() | 3 + 1 Alasan Kenapa… on 3 Alasan Kenapa Robot Trading… |
Asep Sopyan on Membandingkan Kenaikan Harga B… | |
Indra Gunawan on Membandingkan Kenaikan Harga B… | |
Asep Sopyan on Membeli Kulkas Dua Pintu Merek… | |
Dnnnsss on Membeli Kulkas Dua Pintu Merek… |
saya suka membaca puisi anda, ada kata yang meninggalkan jejak, jangan tanya kenapa, saya tidak memuji karna saya bukan syiek puji yang menikahi anak di bawah umur menurut undang undang, apalagi memujah bisa musyrik kata ustas
Hehe…
Apapun itu, terima kasih.
Boleh tahu blogmu?