
Ibuku dan tiga anaknya
Desaku yang kucinta
G D G
Pujaan hatiku
G
Tempat ayah dan bunda
Am D7 G Em
Dan handai tolanku
Am D
Tak mudah kulupakan
G D G
Tak mudah bercerai
G
Selalu kurindukan
C G Em
Desaku yang permai
Am D7 G
Gara-gara iklan Partai Gerindra, lagu tersebut terngiang-ngiang terus di hatiku akhir-akhir ini. Dan sepanjang jalan menuju desaku di Pandeglang, pada hari Ahad, 11 Januari lalu, di atas motor aku terus menyanyikan lagu ini. Ketika aku berkesempatan memegang gitar, kucari kunci-kuncinya, dan ternyata mudah saja.
Walaupun desaku sebetulnya tidak sepermai yang digambarkan lagu, tapi ia memang sering kurindukan.
Sampai hari ini, ketika aku sudah kembali ke Ciputat, tiap hari masih selalu kunyanyikan lagu yang sederhana dan indah ini. Entah siapa penciptanya.
O ya, terhadap Partai Gerindra bikinan Prabowo, mungkin nanti akan ada yang protes karena iklan partai ini menggunakan sebuah lagu nasional (o ya, benarkah lagu ini termasuk lagu nasional?), seolah-olah lagu ini diklaim sebagai milik partai. Sebelum ini, iklan PKS yang menayangkan beberapa tokoh nasional pun diprotes oleh sebagian kalangan. Tapi saya yakin, kalau protes itu ada, pihak Partai Gerindra malah akan senang hehehe… []
Maaf, cuma lagi searching, mencari Pencipta lagu “Desaku yg Permai”. Join di Facebook saya Nengah Sugita, untuk melihat Potret Desa di bali.
Salam,
Nengah
ini lagu daerah bukan sih?
@Lagu “daerah” Indonesia.
cek in yuk ???
Harusnya pke not pianika aja
harusnya pakai not piano/pianika aja.
@Kunci yg saya taruh bisa dipake juga buat piano/pianika. kalau ngerti musik sih bisa nyari sendiri.
wawwww mengesankan………………………..i luhp u my desa q………….
aku terharu menyanyikan lagu ini. . .
sampai sampai guruku menangis waktu aku menyanyikannya di depan kelas. . .
@Pasti suaranya merdu nih. Emang ini lagu mantep bgt. Sayang gak tahu penciptanya.
Penciptnya L. Manik hehhe 🙂
nada dasar sama nada temponya apaan ya??