Saat harga BBM dinaikkan, pengumuman dibacakan oleh menteri.
Saat harga BBM diturunkan, pengumuman dibacakan oleh SBY.
Pemimpin macam apakah SBY itu?
Pemimpin yang ketika enak, dia tampil, ketika susah, dia sembunyi.
Pemimpin yang ketika keadaan menguntungkan, dia bergaya seolah dialah yang punya jasa. Tetapi ketika keadaan merugikan, dia memasang orang lain sebagai bemper.
Seorang pemimpin mestinya mencontoh Umar bin Khattab. Ketika rakyat lapar, dialah yang pertama kali merasakan lapar. Ketika rakyat kenyang, dialah yang terakhir kali menikmati kenyang.
SBY mengira rakyat bisa dibodohi. Partai Demokrat menyangka rakyat bisa dikibuli. Makanya bikin iklan yang mengklaim sebagai jasa mereka: “Pertama kali dalam sejarah, harga BBM diturunkan tiga kali”.
Mungkin pada awalnya begitu. Tapi lama-lama rakyat akan tahu. []
Sebagai Pemimpin, SBY itu LEMAH DALAM SEGALA HAL.
Yang kasihan JK….