Kematian tidak datang tiba-tiba
Ia mengintaimu sejak kau beroleh nyawa
Ia menggerogotimu lewat tiap batang rokok yang kau sulut
Lewat tiap kebiasaanmu yang buruk
Pada tiap detik, ia menghirup aroma hidupmu
Hingga perlahan-lahan kau melayu
Seperti bunga di tangkainya
Seperti daun di rantingnya
Pada tiap gerak, ia menghisap titik air di kulitmu
Kematian tidak datang tiba-tiba
Tuhan telah memvonisnya untukmu
Sejak Dia meniupkan rohmu