Akhir-akhir ini rasanya kian sulit aku menulis puisi
Yang berhias perumpamaan seperti… (apa ya)
Yang penuh kiasan bagaikan… (apa juga ya)
Yang bertabur metafora laksana… (ah, entahlah)
Dan aku juga merasa semakin sukar membuat sajak
Yang berpola teratur dengan rima a-a-a-a atau a-b-a-b
Atau yang semacam itu
Apalagi yang merdu kalau dibikin lagu
Tapi kekasihku
Walaupun puisiku mungkin tidak bersajak
Dan sajakku barangkali tidak puitis
Semoga engkau tetap menerimanya
Sebagaimana kuniatkan pada mulanya
Sebab konon kata seorang penyair hebat
Sutardji Calzoum Bachri ia disebut
Presiden Penyair Indonesia ia berjuluk
Puisi – atau sajak
Adalah niat
Dan tentu kau tahu niatku ialah…
(Mungkin tak usah kusebutkan
Sebab sajak-sajakku – atau puisi-puisiku
Telah dengan terang mengujarkannya)
Sedap Malam, 21 Juli 2010
yupz………aq tau mksdmu, trims ya……..
Aa:
Iya. Nantikan puisi2ku berikutnya ya.