Ini adalah ulasan keempat dari sahabat saya, Rahmat Hm, di akun Facebooknya tentang lagu-lagu dalam album Himne Cinta. Kali ini tentang lagu Wajah yang Selalu Pagi. Terima kasih.
Lagu ini bisa didengarkan di Soundcloud. Video klipnya pun sudah tersedia di Youtube, seperti dapat dilihat pada video di bawah.
Selamat menikmati, dan selamat membaca.
Lagu Untuk Seorang Wanita Berwajah Pagi
Oleh: Rahmat Hm
Saat mendengarkan lagu ini pikiranku melayang membayangkan sosok wanita dengan wajah yang selalu pagi. Wajahnya menyinarkan cahaya pagi. Selalu pagi sepanjang hari. Pagi yang bersemi. Segar, cerah, ceria, sejuk, dan penuh semangat. Ia tersenyum seakan sinar surya yang baru terbit.
Di dalam lagu Wajah yang Selalu Pagi aku merasakan betapa indahnya sosok wanita pujaan yang digambarkan. Tatapannya yang bening dan tajam namun tetap hadirkan teduh. Suaranya yang riang, meningkah burung bertukar canda di atas dahan.
Senyumnya hangat dan segar seperti nafas matahari. Pipinya cerah seperti langit.
Akankah dia menoleh sejenak ke arahku? Betapa ingin diriku membayang di hitam matanya. Akankah dia menyapaku sedikit saja? Betapa ingin namaku ia sebut dalam kicaunya. Ingin sekali ia hadir menemani hidupku. Merasakan deru nafasnya.
Menghembuskan semilir kehidupan pada hidupku yang beku.
Inilah sebuah pujian dan harapan untuknya yang tertuang dalam sebuah lagu. Mungkin tidak akan cukup lagu ini untuk menggambarkan cantiknya. Akan terlalu panjang puisi untuk menceritakan indahnya. Ia memang langit di pagi hari. Dan bagiku ia akan tetap menjadi pagi. Tapi apalah artinya lagu dan puisi. Karena kenyataannya aku hanya bisa tertunduk menatapnya melalui bayangan di permukaan air sawah. Dan tidak pernah tahu apa yang tersirat di hatinya.
Begitulah Kang Asep menyanyikan lagu tentang sang wanita berwajah pagi. Lagu yang ia gubah dari puisi yang ia tulis semasa kuliah. Puisi indah yang ia tujukan kepada seorang wanita, adik kelasnya. Wanita pujaan yang kini entah dimana dan bagaimana keadaannya. Mungkinkah ia masih memiliki wajah yang selalu pagi? Dan pipi yang cerah seperti langit?
Pipimu cerah seperti langit
Yang sering kukaca di air sawah
Tertunduk mataku menatapmu
Lirik Lengkap Wajah Yang Selalu Pagi
Di wajahmu hanya pagi yang bersemi
Selalu pagi sepanjang hari
Tatapmu bening dan tajam
Namun tetap hadirkan teduh
Betapa ingin diriku membayang
Di hitam matamu
Suaramu riang
Meningkah burung bertukar canda
Di atas dahan
Betapa ingin namaku
Kau sapa dalam kicaumu
Senyummu hangat dan segar
Seperti nafas matahari
Meluruhkan titik-titik embun
Dari dedaunan dan bunga ke rerumputan
Betapa ingin wajahku kau hembus
Agar hawa kehidupan kembali
Semilir di syarafku yang beku
Pipimu cerah seperti langit
Yang sering kukaca di air sawah
Tertunduk mataku menatapmu
Semua lagu pada album Himne Cinta bisa didengarkan dan diunduh di Soundcloud.
Video klip bisa dilihat di Youtube.