
Satu hal yang sering jadi perdebatan terkait isra miraj adalah apakah perjalanan Nabi Muhammad Saw dalam satu malam dari masjidil haram ke masjidil aqsha lalu diteruskan ke langit hingga sidratil muntaha itu dilakukan dengan jasad dan ruh ataukah ruh saja?
Ada yg meyakini perjalanan tsb dg jasad dan ruh, ada yg menganggap itu perjalanan ruh saja.
Jika berdasarkan cerita Nabi Muhammad Saw sendiri dalam berbagai hadis, tidak ada beliau menyebutkan bahwa perjalanannya itu ruh saja, misalnya dalam mimpi atau saat tenggelam dalam dzikir yang khusyuk.
Yang pasti, ketika Nabi Muhammad Saw menceritakan kisah perjalanannya kepada masyarakat Mekkah waktu itu, banyak orang yang tidak percaya. Bahkan sebagian orang yang telah beriman pun ada yg ingkar.
Artinya, menurut pengakuan Nabi sendiri, perjalanannya itu memang berikut jasadnya, bukan hanya ruh. Bahkan walaupun misalnya benar itu perjalanan ruh, bisa jadi Nabi sendiri merasakannya sebagai perjalanan ruh dan jasad, saking riilnya pengalaman tsb.
Selamat Hari Raya Isra’ Mikraj 1442 H.