
Pada tanggal 22 Juni 2020, saya membeli sebuah kamera aksi merek Xiaomi Mijia. Harga 1 juta. Bekas tentunya. Produk ini keluaran tahun 2017, waktu itu harga barunya sekitar 1,5 juta.
Setelah empat tahun harganya hanya turun sepertiga, ini berarti produk lumayan bagus. Itu pun saya mendapatkannya dari yang termurah di antara para penjual lainnya di Market Place FB yang rata-rata menjual di atas 1,1 juta.
Saya membeli kamera ini rencananya untuk membuat video saat gowes sepeda. Bikevlog, mungkin itu istilahnya. Minggu sebelumnya saya memang membeli sepeda merek Polygon seri Premier 5. Bekas juga, keluaran tahun 2019, harga 3,3 juta lewat seorang penjual di FB.
Tapi agar bisa dipakai ngevlog di sepeda, kamera ini butuh alat tambahan yang disebut mounting. Aksesoris yang saya dapat dari penjual hanya wadah atau housing berikut pegangannya untuk kamera ini bisa digunakan dalam air. Jadi secara terpisah saya beli juga aneka aksesoris action cam agar kamera ini bisa dipasang di sepeda, motor, helm, mobil, dan lain-lain.

Xiaomi Mijia memiliki spesifikasi antara lain:
- Resolusi kamera 8 MP
- Resolusi video hingga 4K 30 fps (UHD)
- Baterai 1.450 mAh (2 – 3 jam)
- Layar sentuh 2,4 inci
- Wifi 2,4 GHz
- CPU Ambarella A12
- Aperture 2,8
- Focal length 3,2 mm
- Wide angle 145 derajat
- Dual microphon
- EIS (Electronic Image Stabilizer)
- Bluetooth 4.1
- Penyimpanan eksternal microSD hingga 64GB
Selain untuk bikevlog, tentunya saya bisa menggunakan kamera ini untuk keperluan membuat video dalam ruangan. Selama ini saya membuat video untuk di youtube hanya bermodal satu kamera HP, itu pun HP yang biasa saya pakai sehari-hari.
Semoga kamera ini bermanfaat. []